Hal senada juga diungkapkan oleh bos tim Forward Racing, Giovanni Cuzari, yang kecewa dengan tindakan Romano Fenati.
"Setelah episode memalukan antara Romano Fenati dan Stefano Manzi, mustahil bagi tim untuk mempertahankan kolaborasi yang direncanakan dengan pebalap dari Ascoli untuk musim 2019," kata Giovanni Cuzari.
"Perilaku Fenati tidak sesuai dengan nilai-nilai olahraga dari Tim Forward Racing dan MV Agusta. Untuk alasan ini, meskipun kami sangat menyesal, kami terpaksa membatalkan proyek kami dengan Fenati," lanjutnya.
"Olahraga kami sudah sangat berbahaya, dan tindakan apa pun yang meningkatkan risiko bagi pebalap tidak bisa ditoleransi. Kami tidak dapat menerima perilaku seperti ini dari salah satu pebalap masa depan kami," lanjutnya.
(Baca Juga: BREAKING NEWS - Romano Fenati Dipecat Timnya Seusai Aksi Brutal kepada Anak Didik Valentino Rossi)
Tentu pembatalan kontrak ini menjadi hal yang sangat merugikan bagi masa depan karier mantan anak didik Valentino Rossi itu.
Pasalnya aksinya tersebut akan membuat tim-tim lain pikir-pikir untuk merekrutnya mengingat bukan kali ini saja Fenati bertindak brutal.
Sebelumnya Fenati juga pernah menendang motor Niklas Ajo saat sesi pemanasan GP Argentina 2015, ketika masih membela tim Sky Racing Team VR46 di kelas Moto3.
Tidak hanya menendang, bahkan Fenati juga mematikan mesin Niklas Ajo saat para pebalap sedang melakukan latihan start.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar