Romano Fenati terus mendapatkan ganjaran akibat aksi kontroversialnya kepada Stefano Manzi saat balapan Moto2 GP San Marino.
Seperti diketahui, Romano Fenati secara sengaja menarik tuas rem motor milik Stefano Manzi pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Misano.
Akibat ulahnya tersebut, tim Marinelli Snipers memutuskan untuk mengakhiri kontrak Romano Fenati lebih awal.
Begitu juga dengan tim Forward Racing, yang notabene adalah tim yang akan dibela Romano Fenati pada musim depan.
(Baca Juga: Aksi Brutal Romano Fenati adalah Kekalahan Akademi Valentino Rossi)
MV Agusta dan Forward Racing memilih untuk membatalkan kesepakatan dengan pebalap berkebangsaan Italia itu pada musim depan.
Adapun sejatinya Romano Fenati baru menandatangani kontrak bersama tim Forward Racing pada GP Inggris, dua minggu silam.
"Selama bertahun-tahun saya menonton olahraga, saya tidak pernah melihat perilaku yang berbahaya seperti ini," kata Presiden MV Agusta, Giovanni Castiglioni, dikutip BolaSport.com dari MotoGP.
"Seorang pebalap yang dapat bertindak seperti ini tidak akan pernah bisa mewakili nilai-nilai perusahaan kami, dan brand kami. Untuk alasan ini, kami tidak ingin dia menjadi pebalap MV Agusta yang kembali ke Kejuaraan Dunia," lanjutnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh bos tim Forward Racing, Giovanni Cuzari, yang kecewa dengan tindakan Romano Fenati.
"Setelah episode memalukan antara Romano Fenati dan Stefano Manzi, mustahil bagi tim untuk mempertahankan kolaborasi yang direncanakan dengan pebalap dari Ascoli untuk musim 2019," kata Giovanni Cuzari.
"Perilaku Fenati tidak sesuai dengan nilai-nilai olahraga dari Tim Forward Racing dan MV Agusta. Untuk alasan ini, meskipun kami sangat menyesal, kami terpaksa membatalkan proyek kami dengan Fenati," lanjutnya.
"Olahraga kami sudah sangat berbahaya, dan tindakan apa pun yang meningkatkan risiko bagi pebalap tidak bisa ditoleransi. Kami tidak dapat menerima perilaku seperti ini dari salah satu pebalap masa depan kami," lanjutnya.
(Baca Juga: BREAKING NEWS - Romano Fenati Dipecat Timnya Seusai Aksi Brutal kepada Anak Didik Valentino Rossi)
Tentu pembatalan kontrak ini menjadi hal yang sangat merugikan bagi masa depan karier mantan anak didik Valentino Rossi itu.
Pasalnya aksinya tersebut akan membuat tim-tim lain pikir-pikir untuk merekrutnya mengingat bukan kali ini saja Fenati bertindak brutal.
Sebelumnya Fenati juga pernah menendang motor Niklas Ajo saat sesi pemanasan GP Argentina 2015, ketika masih membela tim Sky Racing Team VR46 di kelas Moto3.
Tidak hanya menendang, bahkan Fenati juga mematikan mesin Niklas Ajo saat para pebalap sedang melakukan latihan start.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar