"Saya mengutuk tindakannya (tarik tuas rem), dia bereaksi dengan cara yang luar biasa, tetapi dia diprovokasi tiga kali," lanjutnya.
(Baca Juga: Valentino Rossi Sebut Honda dan Ducati Telah Belajar dari Yamaha)
Sebelumnya Fenati juga menegaskan bahwa dirinya hanya berniat memberi Manzi pelajaran karena membuat dirinya terjatuh.
Mengenai hukuman yang diterima Fenati, Bruscolini menyebut Federasi Motor Italia menerapkan standar ganda.
"Di mana IMF ketika Loris Capirossi menabrak Tetsuya Harada, di mana ketika Valentino Rossi menendang Marc Marquez. Saya belum pernah melihat kekejaman seperti ini," ujar Bruscolini lagi.
Adapun insiden antara Loris Capirossi dan Tetsuya Harada terjadi pada tahun 1998 ketika keduanya turun di kelas 250cc.
Saat itu keduanya sedang bertarung memperebutkan gelar juara dunia pada balapan terakhir di Argentina.
Harada yang memimpin klasemen harus terjatuh karena ditabrak dari belakang oleh Capirossi.
(Baca Juga: Sahabat Valentino Rossi Masuk Radar Forward Racing untuk Gantikan Romano Fenati)
Sedangkan Capirossi berhasil menjaga keseimbangan dan berhasil menyelesaikan balapan hingga garis finis.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar