"Saya memberikan dorongan setiap akhir pekan. Pada GP Austria, saya berusaha hingga tikungan terakhir. Juga di Brno dan Misano, saya mendorong, tetapi tetap terkendali," ujar Marquez lagi.
"Setiap Kamis (saat GP) kami pikir kami bisa menang pada hari Minggu. Itulah sikap kami. Selama akhir pekan balapan kami akan tahu lebih banyak," ucapnya.
#POPULER Media Italia Beritakan Keterlibatan Presiden Inter Milan dalam Pilpres Indonesia 2019 https://t.co/lYvcML8Dur
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 9, 2018
Dengan enam seri balap tersisa, pebalap berjuluk Baby Alien itu tidak ingin melakukan kesalahan.
"Jika saya tidak bisa menang, maka saya harus berada di podium pada semua balapan. Itu adalah tujuan saya," tutur Marquez lagi.
MotoGP Aragon bisa menjadi momentum kebangkitan Marquez setelah puasa kemenangan dalam tiga seri balap terakhir.
Pasalnya pemegang enam gelar juara dunia itu sudah tiga kali memenangkan balapan di Aragon sejak debut di kelas MotoGP pada 2013.
Simson Rumah Pasal, Bek Timnas Indonesia dan Kisah Melawan Johan Cruyff https://t.co/gebrBq9IO3
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 13 September 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar