Kala itu, Marquez yang mendapat penalti membalap secara agresif demi mengejar barisan depan.
"Sebagai contoh di Argentina dengan Aleix Espargaro, tidak masuk akal untuk melakukan kontak. Dia tidak memiliki hak untuk masuk begitu buruk," ujar legenda Suzuki itu.
"Wayne Rainey selalu mengatakan bahwa dia tidak pernah bersenggolan tanpa niat. Pada 1987 di Brand Hatch, kami telah melakukan kontak berkali-kali, tetapi selalu sisi dengan sisi dan tidak sengaja menyingkirkan rival," kata Schwantz.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar