Pengumuman ini menjadi catatan peristiwa bersejarah bagi Astra Honda Motor karena Dimas merupakan pebalap pertama dari proyek mereka yang berhasil menembus World Grand Prix Racing, sekaligus menjadi pebalap ketiga Indonesia yang pernah ikut persaingan di kelas menengah ini selama satu musim penuh.
Tujuan Astra Honda Motor selama ini adalah untuk mengembangkan para pebalap muda berbakat Indonesia, dan bisa memiliki Dimas Ekky di persaingan Moto2 World Championship merupakan alasan lain bagi bangsa Indonesia untuk merasa bangga dengan para pebalap Astra Honda dan proyek mereka.
"Merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bahwa Dimas (Ekky) akan ikut Moto2 World Championship bersama IDEMITSU Honda Team Asia pada 2019," kata President Director of PT Astra Honda Motor Toshiyuki Inuma.
(Baca Juga: Manajer Ducati Akui Casey Stoner Berniat Hengkang)
"Komitmen yang luar biasa dan kerja kerasnya selama ini mengantar Dimas ke panggung Grand Prix. Kami yakin hal ini akan membuat Indonesia bangga dan memacu semangat para pebalap muda ambisius yang bermimpi menjadi pebalap MotoGP," ujar Inuma.
Dimas Ekky sudah dua kali ikut balapan Moto2 World Championship dengan fasilitas wild card yaitu pada GP Malaysia 2017 dan GP Catalunya 2018.
Pebalap AHRT ini juga sudah pernah naik podium pada persaingan FIM CEV dan memenangi balapan Suzuka 4 Hours pada 2013.
Meskipun memulai babak baru dalam kariernya bersama IDEMITSU Honda Team Asia, Dimas akan tetap berhubungan dengan Astra Honda, karena kedua pihak memiliki kesepakatan kerja sama.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | ASTRA HONDA RACING |
Komentar