Dimas Ekky wujudkan Mimpi Astra Honda dengan menjadi pebalap Indonesia yang mengikuti Moto2 World Championship selama semusim penuh pada 2019.
Pebalap AHRT berusia 25 tahun tersebut akan bergabung dengan IDEMITSU Honda Team Asia pada musim depan dan menjadi pebalap Indonesia pertama yang ikut World Championship lewat program yang dikembangkan Astra Honda Motor.
"Bisa tampil penuh selama satu musim di Grand Prix kelas Moto2 merupakan kesempatan berharga yang sangat saya nantikan. Tantangan yang saya hadapi tentu akan sangat berbeda dengan ketika di CEV Moto2 karena mesinnya berbeda," kata Dimas dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.
"Meskipun begitu, dengan pengalaman tampil di CEV Moto2 dan ikut balapan GP Moto2 dengan fasilitas wild card, saya akan berusaha agar bisa cepat beradaptasi dan melakukan yang terbaik pada persaingan musim depan," ujar Dimas.
Pada Moto2 2019, Dimas memasang target tampil optimal dan bisa meraih poin.
"Semoga tahun depan menjadi musim yang bagus buat saya dan tim. Saya berterima kasih kepada Honda karena sudah memberikan kesempatan ini, kepada Astra Honda Racing Team atas dukungan dan kerja samanya selama empat tahun terakhir di FIM CEV Moto2, kepada para sponsor, serta keluarga yang selalu mendukung dan mendoakan yang terbaik."
Puncak dari program Astra Honda Motor yang dibentuk pada 2010 adalah naiknya Dimas Ekky (Depok, 25 Oktober 1992) ke FIM Moto2 World Championship, sebagai pebalap IDEMITSU Honda Team Asia.
(Baca juga: Dimas Ekky Finis Ke-4 pada Balapan CEV Moto2 Seri Jerez)
Pebalap Astra Honda Racing Team tersebut saat ini tengah menjalani musim keempatnya di FIM CEV Moto2 European Championship (peringkat ke-6 klasemen, 70 poin) dan akan menjadi satu-satunya pebalap aktif Indonesia saat ini yang ikut Grand Prix Racing.
Pengumuman ini menjadi catatan peristiwa bersejarah bagi Astra Honda Motor karena Dimas merupakan pebalap pertama dari proyek mereka yang berhasil menembus World Grand Prix Racing, sekaligus menjadi pebalap ketiga Indonesia yang pernah ikut persaingan di kelas menengah ini selama satu musim penuh.
Tujuan Astra Honda Motor selama ini adalah untuk mengembangkan para pebalap muda berbakat Indonesia, dan bisa memiliki Dimas Ekky di persaingan Moto2 World Championship merupakan alasan lain bagi bangsa Indonesia untuk merasa bangga dengan para pebalap Astra Honda dan proyek mereka.
"Merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bahwa Dimas (Ekky) akan ikut Moto2 World Championship bersama IDEMITSU Honda Team Asia pada 2019," kata President Director of PT Astra Honda Motor Toshiyuki Inuma.
(Baca Juga: Manajer Ducati Akui Casey Stoner Berniat Hengkang)
"Komitmen yang luar biasa dan kerja kerasnya selama ini mengantar Dimas ke panggung Grand Prix. Kami yakin hal ini akan membuat Indonesia bangga dan memacu semangat para pebalap muda ambisius yang bermimpi menjadi pebalap MotoGP," ujar Inuma.
Dimas Ekky sudah dua kali ikut balapan Moto2 World Championship dengan fasilitas wild card yaitu pada GP Malaysia 2017 dan GP Catalunya 2018.
Pebalap AHRT ini juga sudah pernah naik podium pada persaingan FIM CEV dan memenangi balapan Suzuka 4 Hours pada 2013.
Meskipun memulai babak baru dalam kariernya bersama IDEMITSU Honda Team Asia, Dimas akan tetap berhubungan dengan Astra Honda, karena kedua pihak memiliki kesepakatan kerja sama.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | ASTRA HONDA RACING |
Komentar