Pebalap Pramac Racing musim depan itu dapat meraih titel kampiun dunia andai berhasil memenangi balapan, sedangkan Oliveira finis di urutan ketujuh.
Dengan begitu, jarak poin di antara Bagnaia dan Oliveira bakal terpaut 51, sementara seri balap hanya tersisa dua.
Namun, jika keduanya masih bisa naik podium bersamaan, kemungkinan penentuan gelar juara dunia akan ditentukan pada seri balap di Malaysia.
Andai Francesco Bagnaia mampu mengakhiri musim 2018 dengan gelar juara dunia, dia akan menjadi anak didik kedua Valentino Rossi yang menjadi kampiun.
Sebelumnya, rekan senegara Bagnaia, Franco Morbidelli, berhasil merengkuh gelar juara dunia Moto2 2017.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar