Anak didik Valentino Rossi, Francesco Bagnaia, memiliki peluang untuk meraih gelar juara dunia Moto2 pertamanya pada seri balap Australia 2018 yang berlangsung di Sirkuit Philip Island.
Sejauh ini, baru kelas MotoGP yang sudah memastikan diri merebut gelar juara dunia, yakni Marc Marquez.
Sementara itu, persaingan perebutan gelar juara dunia dua kelas di bawah MotoGP yakni Moto2 dan Moto3 masih terbuka.
Pada kategori Moto2, Francesco Bagnaia saat ini menjadi pemuncak klasemen sementara pebalap dengan perolehan 279 poin.
(Baca Juga: Tak Ingin Gagal Lagi, Maverick Vinales Desak Yamaha Bangun Motor yang Sesuai Gaya Balapnya)
Saingan terdekat pebalap Sky Racing Team VR46 itu adalah pebalap KTM, Miguel Oliveira, yang berada di peringkat kedua dengan perolehan 244 poin.
Bagnaia sedikit diuntungkan ketika balapan Moto2 Jepang karena kemenangan Fabio Quartararo dibatalkan.
Alhasil, dia berhasil membawa pulang 25 poin dari Twin Ring Motegi.
Bagnaia bisa saja mengunci gelar juara dunia pada balapan di Sirkuit Phillip Island.
Pebalap Pramac Racing musim depan itu dapat meraih titel kampiun dunia andai berhasil memenangi balapan, sedangkan Oliveira finis di urutan ketujuh.
Dengan begitu, jarak poin di antara Bagnaia dan Oliveira bakal terpaut 51, sementara seri balap hanya tersisa dua.
Namun, jika keduanya masih bisa naik podium bersamaan, kemungkinan penentuan gelar juara dunia akan ditentukan pada seri balap di Malaysia.
Andai Francesco Bagnaia mampu mengakhiri musim 2018 dengan gelar juara dunia, dia akan menjadi anak didik kedua Valentino Rossi yang menjadi kampiun.
Sebelumnya, rekan senegara Bagnaia, Franco Morbidelli, berhasil merengkuh gelar juara dunia Moto2 2017.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar