Mengenai kemungkinan untuk menggelar balapan di sebuah sirkuit jalanan, Ezpeleta memberikan petunjuk.
"Mungkin bakal ada sirkuit jalanan perkotaan di MotoGP. Ada sebuah proyek yang tengah berlangsung di sebuah kota yang hangat," ucap Ezpeleta.
"Secara teorinya, sirkuit tersebut akan berada di sebuah perkotaan dan bagian tempat penonton akan terintegrasi dengan gedung-gedung," tutur Ezpeleta lagi.
Ezpeleta kemudian mengungkapkan, selain bakal digunakan untuk balapan, tempat itu juga bisa digunakan untuk beragam kegiatan.
Beberapa waktu lalu, Finlandia dan Meksiko berusaha untuk masuk dalam kalender MotoGP 2019.
Namun, hal tersebut tidak terjadi dan membuat MotoGP musim depan tetap pada 19 seri.
Baca juga:
- MotoGP Malaysia 2018 - Marquez Sebut Duel Kontra Rossi Pakai Hati
- Valentino Rossi Terjatuh di Sepang, Jorge Lorenzo Soroti Penampilan The Doctor
- Marc Marquez: Saya dan Valentino Rossi Sudah Mencapai Batas
"Sampai 2021 kami tidak akan membuat lebih dari 20 seri balapan dalam setahun. Setelah itu nanti kita akan lihat. Banyak permintaan untuk sirkuit yang ingin ikut kemeriahan balapan ini," kata Ezpeleta.
"Mereka yang sudah mendapatkan kontrak tentu akan terus menyelenggarakan balapan, tetapi, setelah itu mereka perlu bernegosiasi lagi untuk menyelenggarakan MotoGP," tutur dia.
Sebelumnya, isu pembangunan sirkuit untuk MotoGP mencuat di Tanah Air.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | kompas.com, Motorsport.com |
Komentar