Pemegang lima gelar juara dunia, Jorge Lorenzo, hanya dua tahun menjalani karier bersama tim Ducati di MotoGP.
Jorge Lorenzo resmi menjalani balapan terakhirnya bersama Ducati pada MotoGP Valencia yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (18/11/2018).
Akan tetapi, perpisahan dengan Ducati itu tidak berakhir manis karena Lorenzo hanya bisa finis di urutan ke-12.
(Baca Juga: Marc Marquez Tolak Casey Stoner Kembali ke Honda)
Menanggapi hasil itu, Lorenzo memilih untuk kembali mengenang kemenangan perdananya bersama Ducati pada balapan MotoGP Italia 2018.
"Kemenangan pertama di Sirkuit Mugello istimewa, menang di Italia dengan motor Italia. Sayangnya, saya bukan orang Italia, tetapi setidaknya saya orang latin," kata Lorenzo yang dikutip BolaSport.com dari GPOne.
"Kemenangan itu sangat istimewa karena terjadi setelah satu setengah tahun kesulitan," ucap dia melanjutkan.
Balapan di Sirkuit Mugello menjadi titik balik kebangkitan pebalap berkebangsaan Spanyol itu bersama Ducati.
Namun, ketika performanya mulai menanjak, Lorenzo dan Ducati justru sepakat untuk saling berpisah.
"Pada balapan selanjutnya, kami menang di Montmelo (Barcelona). Kemudian saya finis kedua di Brno dan menang di Austria setelah duel dengan Marc Marquez," ujar Lorenzo.
Meski gagal meraih gelar juara dunia bersama Ducati, Lorenzo tetap merasa menjadi raja dunia.
"Selama dua bulan, kami adalah yang terbaik dan saya merasa seperti raja dunia," kata dia.
Setelah balapan MotoGP Valencia 2018, Jorge Lorenzo akan memulai petualangan baru bersama tim Repsol Honda.
Tes pramusim MotoGP 2019 di Sirkuit Ricardo Tormo menjadi debut Lorenzo di atas motor Honda RC213V.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | gpone.com |
Komentar