Berbeda halnya jika untuk motor sport biasa yang memang diproduksi banyak. Semakin langka, tentu saja biayanya semakin mahal.
3. Material yang Mahal
Untuk menjaga motor prototipe MotoGP tetap kuat, eksotis, dan mewah seperti itu, material berbahan terbaik pasti diperlukan untuk membangun sebuah motor MotoGP.
Misalnya material titanium, magnesium, dan serat karbon yang dipasang di fairing, sasis, dan komponen lainnya.
Berbeda dengan motor sport biasa yang menggunakan plastik ABS sebagai bahan utama, fairing motor MotoGP menggunakan serat karbon sebagai material pokok.
Begitu juga dengan rangka, jika motor biasa paling menggunakan baja yang umum digunakan, berbeda halnya dengan MotoGP.
4. Teknologi
Di motor MotoGP, banyak terpasang berbagai perangkat elektronik untuk kepentingan balapan.
Berbagai sensor dan alat terpasang pada motor MotoGP yang tidak ada di motor pada umumnya.
5. Perangkat Sekali Pakai yang Mahal
Ada beberapa perangkat yang cepat habis pakai di motor MotoGP, misalnya ban.
Jika ban pada umumnya dibuat untuk digunakan seawet mungkin, di MotoGP ban dibuat khusus agar bisa selengket dan sebagus mungkin untuk balapan.
Targetnya hanya buat dipakai tidak sampai satu jam saja.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | gridoto.com, USAToday.com |
Komentar