Marquez bahkan sempat bersenggolan dengan Aleix Espargaro (Aprilia Gresini). Namun mimpi buruknya dimulai ketika terlibat insiden dengan Valentino Rossi (Movistar Yamaha).
Marquez yang berniat menyalip Rossi dari sisi dalam, membuat pebalap Yamaha itu melebar dan akhirnya terjatuh.
(Baca Juga: Tatap Musim Kelima, Adik Marc Marquez Ingin Segera Beranjak dari Moto2)
Rossi pun tampak marah karena terjatuh. Selepas balapan, Marquez mendatangi paddock Rossi untuk meminta maaf, namun kehadirannya ditolak Rossi.
Sejak saat itu, relasi antara Rossi dan Marquez kembali memanas hingga saat ini. Padahal relasi keduanya mulai adem ayem sejak musim 2016.
Kontroversi kedua juara dunia itu berlanjut saat sesi jumpa pers MotoGP San Marino, di mana Rossi menolak ajakan Marquez berjabat tangan.
Namun, kontroversi yang terjadi di Sirkuit Misano bukan hanya itu saja. Insiden memalukan terjadi saat balapan Moto2 San Marino.
Mantan murid Rossi, Romano Fenati melakukan tindakan tidak terpuji ketika menarik tuas rem Stefano Manzi.
Insiden memalukan tersebut lantas berbuah pemecatan Fenati dari tim Marinelli Snipers dan pembatalan kontrak dari tim Forward Racing.
Fenati juga mendapatkan hukuman larangan balapan selama delapan bulan, namun hukuman tersebut kemudian dikurangi.
Pebalap muda Italia itu pada akhirnya akan kembali balapan bersama tim Marinelli Snipers pada musim 2019 ketika turun di kelas Moto3.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar