Russian Times akhirnya berhasil memastikan posisi pertama pada klasemen akhir tim FIA Formula 2 (F2) 2017.
Pada balapan kedua (sprint race) di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Minggu (26/11/2017), kedua pebalap Russian Times, Luca Ghiotto dan Artem Markelov, tidak naik poidum.
Namun, mereka diuntungkan dengan hukuman diskualifikasi yang diterima Oliver Rowland (DAMS) dan Antonio Fuoco (Prema Racing) pada balapan pertama (feature race), Sabtu (25/11/2017).
(Baca juga: F2 Abu Dhabi - Hasil Kualifikasi Sean Gelael dan Norman Nato)
Rowland sebenarnya finis terdepan. Namun, hukuman diskualifikasi membuat podium pertama feature race diserahkan kepada Markelov yang menempati posisi ke-2.
Menempati podium pertama membuat Markelov berhak atas raihan 25 poin. Sebelumnya, dia juga menyumbangkan 4 poin karena meraih pole position.
Demikian pula Ghiotto yang finis di urutan ke-5, tetapi dinyatakan finis posisi ke-3 karena dampak kualifikasi yang diterima Rowland dan Fuoco.
Dengan total tambahan 44 poin, Russian Times melewati raihan angka Prema Racing yang sebelumnya kokoh di puncak klasemen.
Sementara itu, Pertamina Arden yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia harus puas di peringkat ke-7 klasemen akhir tim.
Pertamina Arden yang diperkuat pebalap asal Indonesia, Sean Gelael, dan pebalap Perancis, Norman Nato, gagal menyumbangkan poin di Abu Dhabi.
Pertamina Arden menempati posisi ke-7 dengan koleksi 108 poin. Tim yang bermarkas di London, Inggris ini tergusur dari posisi ke-6 oleh MP Motorsport.
(Baca juga: Sean Gelael Resmi Dikontrak Prema untuk Musim F2 2018)
MP Motorsport merebut posisi ke-6 setelah mendapatkan tambahan satu poin dari pebalapnya, Sergio Sete Camarra, pada sprint race.
Sean dan Nato gagal tampil optimal karena mereka memulai balapan dari barisan belakang.
Sean mengawali sprint race dari urutan ke-15, dan Nato di posisi ke-13.
Pada akhir sprint race, Sean finis di posisi ke-14. Adapun Nato gagal finis karena bersenggolan dengan pebalap lain di tikungan 12.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | JAGONYA AYAM |
Komentar