Petinggi FIA telah mengajukan permintaan khusus kepada penyelenggara F1 GP Brasil pada pertemuan Dewan Olahraga Bermotor Dunia yang berlangsung di Paris, Prancis, Rabu (6/12/2017).
Hal ini menanggapi keluhan atas maraknya aksi kriminal yang terjadi saat acara akhir pekan yang berlangsung di Sirkuit Jose Carlos Pace, Sao Paulo.
Salah satunya adalah saat salah satu kru tim Mercedes ditodong menggunakan pistol oleh perampok pada hari Jumat, (10/11/2017) malam waktu setempat.
Insiden itu sempat membuat Hamilton mengkritik keras pihak penyelenggara mengingat hal tersebut telah berulang kali terjadi sejak tahun sebelumnya.
"Hal yang paling membuat frustrasi adalah saya berada di Formula 1 selama 10 tahun dan setiap tahun hal itu menimpa seseorang di paddock, dan hal itu terus terjadi," kata Hamilton seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya.
(Baca Juga: Saran dari Sang Rival untuk Conor McGregor Agar Segera Keluar dari Kegelapan)
FIA pun membawa masalah tersebut pada pertemuan yang juga membahas kalender balapan dan regulasi F1 musim depan itu.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan FIA pada situs resminya, mereka mendesak promotor untuk menyewa pakar keamanan independen untuk mengevaluasi dan membantu menyusun rencana pengamanan.
Flashback to the Abu Dhabi Grand Prix, and a closer look at the amazing hand-painted podium bottles courtesy of @markfineartist #TBT #ThrowbackThursday #F1 pic.twitter.com/c8baVqKnzP
— Formula 1 (@F1) December 7, 2017
Selain itu pihak promotor diminta untuk membuat pusat pelaporan polisi di sirkuit, dan memperbaiki koordinasi antara promotor dengan polisi dan petinggi F1.
FIA mendorong pihak penyelenggara agar menerapkan permintaan ini pada ajang GP Brasil mulai tahun depan.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar