"Kami perlu menjaga keamanan pebalap, tetapi apa yang kami lakukan secara estetis tidak menarik," ucap Wolff lagi.
Selain tidak estetis, Wolff menambahkan perangkat halo akan menambah beban di mobil dan mengacaukan pusat gravitasi secara besar-besaran.
"Situasinya seperti bus, padahal Anda sedang melihat mobil Formula 1," tutur Wolff lagi.
Namun, terlepas dari kritik terhadap penampilan Halo, Wolff mengakui kepraktisan konsep ini, yang menjadi sebuah kewajiban bagi seluruh tim.
"FIA telah melakukan semua jenis tes dan kemungkinan skenario dan secara keseluruhan, halo membuatnya jauh lebih aman bagi pengemudi," ucap Wolff.
Selain Toto Wolff, pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, juga memberikan kritik kepada halo.
(Baca Juga: Mantan Pejabat BAM Sebut Bulu Tangkis Malaysia Tercela dan Menyedihkan karena Kasus Pengaturan Skor)
Meski tidak sependapat dengan keberadaan halo, Hamilton mengatakan sangat mengapresiasi timnya yang telah mendesain mobil dengan sangat bagus, sehingga halo tidak menutupi badan mobil secara keseluruhan.
"Tim telah melakukan pekerjaan yang bagus untuk mengintegrasikannya dan membuatnya terlihat bagus," tutur Lewis Hamilton.
Setelah melakukan uji coba mobil terbaru Mercedes, Hamilton bersiap melakukan balapan pertama musim ini pada Grand Prix Australia, 25 Maret 2018.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar