"Permintaannya datang dari Robert dan tentunya diterima, karena kami perlu memastikan kalau kedua pebalap utama berada di posisi terbaik sehingga bisa tampil bagus di Australia," ucapnya menambahkan.
100 lap barrier = broken!
A solid day's running so far for Sergey #FW41 #F1Testing #F1 pic.twitter.com/oj3jUn69LH
— WILLIAMS RACING (@WilliamsRacing) March 9, 2018
(Baca Juga: Tes Pramusim F1 2018 - Singkirkan Batu Sandungan, Sebastian Vettel Semakin Yakin dengan Mobil Barunya)
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Kubica memiliki ambisi untuk tampil kembali di F1 setelah absen selama tujuh musim karena cedera parah.
Kubica sendiri awalnya menjadi kandidat pebalap terkuat Williams namun tim asal Inggris tersebut lebiih memilih Sergey Sirotkin untuk mendampingi Lance Stroll.
Meski begitu Kubica tidak akan berada jauh dari mobil balap tersebut karena ditunjuk menjadi test driver bagi tim yang didirikan pada tahun 1977 itu.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Autosport.com |
Komentar