"Ada pemahaman dan pernyataan yang jelas dari tim yang mengatakan, baik, mari kita sepakat jika ada periode cuti selama 12 bulan bagi anggota tim yang pindah dari FIA/FOM ke sebuah tim atau sebaliknya," kata Horner.
Horner pun balik menyindir Ferrari dengan mengungkit-ungkit pernyataan yang dilontarkan presiden Ferrari, Sergio Marchionne.
(Baca Juga: Ini Jadwal Formula 1 Australia 2018)
"Yang paling mengecewakan adalah Ferrari atau Sergio yang mendorong periode cuti selama tiga tahun," ujar Horner.
"(Ketidak-konsistenan) itu membuat diskusi di forum itu hanya membuang-buang waktu saja," kata Horner lagi.
Kesepakatan perihal kepegawaian lintas otoritas di F1 bermula saat Renault menggaet mantan Direktur Teknik F1, Marcin Budkoswki, sebagai direktur eksekutif baru mereka.
Penunjukkan Budkowski itu sontak membuat tim lain berang karena jabatannya yang lama membuat dia memiliki akses untuk melihat rahasia pengembangan mesin semua tim F1.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Formula1.com |
Komentar