Sukses memenangi dua seri balap pertama Formula 1 (F1) 2018, GP Australia dan GP Bahrain, tak membuat pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, merasa puas dengan performanya.
Menurut Sebastian Vettel, selalu ada ruang untuk mengembangkan performa jet darat produksi Ferrari, termasuk jelang GP China yang akan bergulir akhir pekan ini.
"Shanghai adalah lintasan yang berbeda dengan kondisi yang berbeda juga," tutur Vettel yang dilansir BolaSport.com dari Express.
"Biasanya, di sana sedikit lebih dingin. Jadi, kami akan melihatnya ketika sudah sampai di sana," kata Vettel lagi.
(Baca juga: MotoGP Argentina 2018 - Ternyata Valentino Rossi Anggap Marc Marquez Sudah Curang Sejak Sebelum Balapan)
Musim lalu, Sebastian Vettel menyelesaikan balapan GP China sebagai runner-up.
Dia kalah cepat dari pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, yang menjadi juara.
Hasil tersebut tentu tidak ingin diulang kembali oleh Vettel.
Apalagi, saat ini grafik performanya bersama Ferrari tengah oke.
RACE REPORT: Sebastian Vettel holds off a charging Valtteri Bottas to win by just 0.7s >> https://t.co/gJnB1mxpKC #BahrainGP #F1 pic.twitter.com/MOP35TXQew
— Formula 1 (@F1) 8 April 2018
Namun begitu, Sebastian Vettel tak menampik jika persiapan menuju GP China dalam kurun dua pekan beruntun bukanlah hal yang mudah.
Terlebih, karakter dan suhu antara Bahrain dan China sangat berbeda.
"Ini adalah sebuah persiapan yang sulit untuk bisa sempurna, sekali lagi set-up mobil akan menjadi sangat penting bagi kami," kata Vettel.
Berdasarkan jadwal, seri balap ketiga F1 2018, GP China, akan berlangsung pada 13-15 April mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar