Ricciardo mengalami periode terburuknya di Sirkuit Internasional Shanghai saat melakoni sesi FP3.
Gara-gara masalah mesin, Ricciardo hanya bisa mencatat waktu putaran terbaik ke-15 pada FP3.
Dia bahkan nyaris tidak bisa mengikuti sesi kualifikasi karena timnya harus bekerja keras untuk memperbaiki mesin Renault yang menjadi power unit jet daratnya.
Kerja keras Daniel Ricciardo dan tim Red Bull Racing mulai membuahkan hasil saat menjalani sesi kualifikasi.
Kendati gagal mendapat posisi start di baris terdepan, Ricciardo tetap mampu menempel catatan waktu rekan setimnya, Max Verstappen.
Verstappen start dari urutan kelima, sedangkan Ricciardo di posisi keenam.
Saat balapan, Daniel Ricciardo menunjukkan kepiawaiannya mengendalikan jet darat hasil kolaborasi tim Red Bull Racing dengan Renault.
Tampil impresif sepanjang lomba, Ricciardo pun sukses naik lima setrip saat menyentuh garis finis GP China 2018.
Baca juga: Reaksi Nico Rosberg Mengenai Performa Ferrari dan Mercedes
Bagi Daniel Ricciardo, kemenangan pada GP China musim ini merupakan yang pertama dia raih selama membalap di Sirkuit Internasional Shanghai.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Fox Sports Asia |
Komentar