Pebalap Red Bull Racing, Daniel Ricciardo, mengaku tidak menduga bisa menjuarai GP China 2018 setelah mengalami masalah mesin pada sesi latihan ketiga sehari sebelum balapan.
Daniel Ricciardo menjadi pebalap pertama yang melintasi garis finis balapan GP China di Sirkuit Internasional Shanghai, Minggu (15/4/2018), setelah menyelesaikan lomba dalam tempo 1 jam 35 menit 36,380 detik.
Ricciardo unggul 8,894 detik atas pebalap Mercedes, Valtteri Bottas, yang menjadi runner-up.
Sementara itu, pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen, melengkapi posisi podium GP China dengan finis ketiga.
Baca juga: Play-off NBA 2018 - Golden State Warriors Menangi Gim Pertama atas San Antonio Spurs
"24 jam yang lalu, saya pikir saya akan start dari posisi paling belakang," tutur Ricciardo di atas podium, yang dilansir BolaSport.com dari Fox Sports Asia TV.
"Terima kasih kepada tim saya yang sudah bekerja keras akhir pekan ini untuk memastikan saya bisa menjalani balapan," kata pebalap Australia itu lagi.
GP China 2018 memang berjalan bak roller coaster bagi Daniel Ricciardo.
Sempat mencatat waktu putaran terbaik keempat pada sesi latihan bebas pertama (free practice/FP1), performa Ricciardo menurun pada dua sesi FP berikutnya.
Pada sesi FP2, pebalap berusia 28 tahun itu cuma bisa mencatat waktu putaran terbaik kesembilan.
Ricciardo mengalami periode terburuknya di Sirkuit Internasional Shanghai saat melakoni sesi FP3.
Gara-gara masalah mesin, Ricciardo hanya bisa mencatat waktu putaran terbaik ke-15 pada FP3.
Dia bahkan nyaris tidak bisa mengikuti sesi kualifikasi karena timnya harus bekerja keras untuk memperbaiki mesin Renault yang menjadi power unit jet daratnya.
Kerja keras Daniel Ricciardo dan tim Red Bull Racing mulai membuahkan hasil saat menjalani sesi kualifikasi.
Kendati gagal mendapat posisi start di baris terdepan, Ricciardo tetap mampu menempel catatan waktu rekan setimnya, Max Verstappen.
Verstappen start dari urutan kelima, sedangkan Ricciardo di posisi keenam.
Saat balapan, Daniel Ricciardo menunjukkan kepiawaiannya mengendalikan jet darat hasil kolaborasi tim Red Bull Racing dengan Renault.
Tampil impresif sepanjang lomba, Ricciardo pun sukses naik lima setrip saat menyentuh garis finis GP China 2018.
Baca juga: Reaksi Nico Rosberg Mengenai Performa Ferrari dan Mercedes
Bagi Daniel Ricciardo, kemenangan pada GP China musim ini merupakan yang pertama dia raih selama membalap di Sirkuit Internasional Shanghai.
Namun, secara keseluruhan, Ricciardo kini sudah mengantongi enam kemenangan seri balap.
Dengan tambahan 25 poin dari GP China 2018, Ricciardo untuk sementara menempati peringkat keempat klasemen sementara pebalap.
Adapun, Sebastian Vettel (Ferrari) yang cuma bisa finis kedelapan tetap memuncaki klasemen sementara pebalap dengan 54 poin.
Dia unggul 9 poin atas rival utamanya, Lewis Hamilton (Mercedes).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Fox Sports Asia |
Komentar