Menanggapi hal tersebut, bos Red Bull Racing, Christian Horner, merasa kecewa karena timnya "hanya punya satu kaki" (Ricciardo) untuk merebut hasil terbaik pada seri balap tersebut.
Terlebih Horner merasa yakin bahwa mobil timnya sudah sangat mumpuni untuk memenangi balapan di sirkuit yang terhitung sulit ini.
Horner pun meminta agar Max Verstappen belajar dari kecelakaan kali ini agar tidak terjadi lagi petaka karena hal sepele.
(Baca Juga: 4 Aksi Sembrono Max Verstappen di Formula 1 2018, 3 Pebalap Papan Atas Jadi Korban)
"Tempat ini 'menggigit' dan dia digigit dengan hebat dalam sebuah sesi yang tidak terlalu penting kecuali untuk menemukan setelan mobil," kata Horner dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Dia harus belajar dari insiden ini dan berhenti membuat kesalahan semacam ini," ujar Horner menambahkan.
Berkat kegagalannya mengikuti kualifikasi, Verstappen akan start dari posisi paling belakang pada saat rekan satu timnya start dari posisi terdepan.
Balapan seri keenam GP Monaco akan digelar pada Minggu, 27 Mei 2018 mulai pukul 20.10 WIB.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | crash.net |
Komentar