Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pebalap Sauber Ini Punya Kisah Pilu di Balik Kariernya yang Apik

By Akbar Rosidianto - Minggu, 27 Mei 2018 | 19:16 WIB
Pebalap tim Sauber F1, Charles Leclerc setelah menjalani sesi kualifikasi dua (Q2) GP Spanyol pada Sabtu (12/5/2018)
instagram.com/charles_leclerc7
Pebalap tim Sauber F1, Charles Leclerc setelah menjalani sesi kualifikasi dua (Q2) GP Spanyol pada Sabtu (12/5/2018)

Di balik prestasi cemerlangnya, pebalap Sauber, Charles Leclerc, punya kisah memilukan tentang sahabat karibnya yang juga merupakan seorang pebalap.

Pebalap asal Monako punya prestasi mentereng di level junior setelah secara back-to-back memenangi kejuaraan GP3 2016 dan Formula 2 pada tahun berikutnya.

Torehan Leclerc tersebut membuat dia dibanding-bandingkan dengan legenda F1, Michael Schumacher (Jerman) dan Ayrton Senna (Brasil) oleh beberapa analis Formula 1.

Kendati demikian, Leclerc memiliki pengalaman buruk dalam jalannya menuju ke ajang Formula 1 (F1).

Pasalnya, sahabat sekaligus mentor yang mengajari Leclerc sejak kecil mengalami kecelakaan saat mengikuti balapan di Suzuka pada 2014 silam.

( Baca Juga : Begini Perbandingan Repsol Honda dan Marc Marquez Tahun Lalu dan Sekarang Versi Danilo Petrucci)

Jules Bianchi adalah sosok yang mengajari Leclerc balapan mulai dari Go-Kart hingga masuk Formula 2.

Bianchi dan Leclerc sering menjalani aktivitas bersama sehingga layaknya kakak dan adik di masa kecil mereka.

Bianchi yang delapan tahun lebih tua, menjalani musim debut pada kompetisi F1 musim 2013 setelah direkrut tim Marussia F1 Team.

Penampilan Bianchi harus berakhir pada musim keduanya.

(Baca Juga: 2 Faktor yang Bikin Sang Juara Formula 2 Susah Berprestasi di Formula 1)

Pebalap kelahiran Nice itu mengalami kecelakaan yang menyebabkan cedera kepala serius saat melakoni balapan di Suzuka, Jepang, pada Oktober 2014.

Setelah menjalani perawatan intensif selama sembilan bulan, Bianchi menghembuskan nafas terakhir pada Juli 2015.

"Saya tidak akan pernah bisa melupakannya. Mungkin saya tidak akan pernah bisa," kata Charles Leclerc mengomentari kenangan akan kematian Bianchi seperti dikutip Bolasport.com dari akun Youtube F1.

Kendati orang terdekatnya mengalami hal buruk dalam karier balapan, Charles tetap teguh untuk tidak akan pernah berhenti berlomba di atas lintasan.

(Baca Juga: Pelatih Beberkan Senjata Utama Manny Pacquiao untuk Menghadapi Matthysse)

Charles membeberkan bahwa dia memang ingin balapan sejak dulu.

"Tetapi saya tidak pernah ragu untuk melanjutkan (balapan). Sejak dulu saya hanya ingin membalap," ucap pebalap yang memilih nomor 16 ini.

Malam ini Leclerc bakal bersaing dengan pebalap F1 lainnya pada balapan seri keenam GP Monaco pada Minggu, 27 Mei 2018, pukul 20.10 WIB.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : youtube.com/f1
REKOMENDASI HARI INI

Ingin Kontrak Mo Salah Diperpanjang, Arne Slot dan Robertson Kompak Beri Tekanan ke Liverpool

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136