"Mungkin dengan raksasa seperti Liberty Media sekarang, sudah saatnya membuat Monaco lebih menarik sebagai tontonan lagi," ujar Palmer lagi.
Mantan pebalap berkebangsaan Inggris itu kemudian memberi saran tentang perubahan yang bisa dilakukan.
"Mereka bisa mengubah format balapan atau menambahkan beberapa elemen unik pada saat GP Monaco," kata Palmer.
(Baca Juga: Lin Dan Tidak akan Mau Pukul Shuttlecock yang Satu Ini meski Dibayar Semahal Apapun)
"Para pebalap juga bisa menggunakan DRS untuk menyalip, atau adanya pit-stop kedua, atau bahkan mengubah tata letak trek," tuturnya.
"Saya yakin, F1 tengah melihat semua pilihan yang ada setelah balapan kemarin. Sesuatu harus dilakukan, sehingga para penonton tidak akan tertidur di kursi berlengan di saat menonton balapan mobil terbesar di dunia," kata Palmer lagi.
Setelah di Monaco, seri balapan F1 2018 akan dilanjut di GP Canada pada 8-10 Juni mendatang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar