Meski sempat berstatus rekan setim di McLaren, faktanya, rivalitas Prost dan Senna merupakan salah satu persaingan paling panas yang pernah terjadi di F1.
Pada balapan GP Prancis 1988, Prost berhasil finis paling depan setelah mematahkan keunggulan Senna yang meraih pole position.
Semusim kemudian, Prost kembali naik podium kampiun.
Kali ini, Prost menjadi juara GP Prancis setelah berhasil mengonversi pole position yang dia dapat.
Sementara itu, Senna terpaksa retired saat balapan melakukan re-start.
Alain Prost merupakan satu dari sekian banyak pebalap yang mampu menaklukkan bahkan tampil dominan saat beraksi di Sirkuit Paul Ricard.
Tercatat, Prost berhasil meraih gelar juara sebanyak empat kali di sana yakni pada 1983, 1988, 1989, dan 1990.
Lebih dari itu, Prost, sejauh ini, juga masih menjadi pebalap F1 paling sukses yang pernah dimiliki Prancis.
Selama berkarier di ajang balap jet darat tersebut, Prost berhasil meraih gelar juara dunia F1 sebanyak empat kali (1985, 1986, 1989, dan 1993).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Reuters |
Komentar