Charles Leclerc pun tak mempermasalahkan jika Ferrari mendepaknya andai dirinya tak tampil memuaskan.
"Jika musim depan saya tak bisa meraih hasil yang cukup bagus untuk bertahan di Ferrari, maka wajar jika saya harus kembali turun kelas," ucapnya.
"Itu artinya saya tak layak duduk di belakang kemudi Ferrari dan itulah cara saya memandang permasalahan ini," kata Charles Leclerc memungkasi.
(Baca Juga: Jadwal F1 GP Singapura 2018 - Persaingan Hamilton dan Vettel Bakal Berlanjut di Jalanan Negeri Singa)
Leclerc sendiri adalah pebalap binaan Ferrari dengan sederet prestasi gemilang seperti juara dunia GP3 2016 dan F2 2017.
Beberapa tahun ke belakang, Charles Leclerc juga kerap menjajal mobil F1 sebagai pebalap uji coba (test driver) Haas, Sauber, dan Ferrari (semuanya menggunakan mesin Ferrari).
Sedangkan pada tahun ini, Leclerc tengah menjalani musim perdananya sebagai pebalap F1 besama tim Alfa Romeo Sauber.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar