(Baca Juga: Jadwal F1 GP Jepang 2018 - Waktu Menipis, Sebastian Vettel Harus Manfaatkan Ketegangan di Kubu Mercedes)
"Tidak umum jika di sebuah olahraga ada dua juara. Jadi, tidak seperti sepak bola atau olahraga lainnya yang hanya memiliki satu tujuan maka di sini ada dua tujuan," kata Hamilton.
"Anda harus berperang dengan dua tujuan itu karena hanya ada satu pebalap yang bisa menang dan tidak mungkin ada dua. Ada kejuaraan untuk tim yang juga ingin Anda menangi," ujar peraih empat gelar juara dunia tersebut.
"Hal ini sangat sulit karena tim bekerja bersama untuk memenangi kejuaraan, tetapi mereka juga ingin salah satu pebalapnya menjadi juara dunia," tutur Hamilton lagi.
LAP 25/53: And on @MercedesAMGF1 team orders, Bottas lets Hamilton through
#RussianGP #F1 pic.twitter.com/fHMC60yYwn
— Formula 1 (@F1) September 30, 2018
Adanya dua kategori juara inilah yang pada akhirnya membuat tim kerap berada dalam kondisi sulit dan harus memutuskan satu hal yang mungkin akan merugikan salah satu pihak.
"Maka mereka berkonflik karena mereka tidak ingin hanya berpihak kepada satu pebalap. Mereka ingin keduanya menang tetapi itu tidak mungkin karena salah satu harus kalah," ujar Hamilton.
(Baca Juga: Valtteri Bottas Siap Lahir Batin Andai Mercedes Kembali Lakukan Team Order di Jepang)
Team order Mercedes bisa jadi akan kembali terulang di Jepang pekan ini mengingat persaingan Lewis Hamiton dengan Sebastian Vettel belum benar-benar berakhir.
Apalagi rekan setim Hamilton, Valtteri Bottas, mengaku siap lahir batin andai harus kembali melakukan team order agar kemenangan sepenuhnya jatuh ke tangan Mercedes.
Seri balapan F1 GP Jepang 2018 akan berlangsung di Sirkuit Internasional Suzuka pada 5-7 Oktober mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar