Veleg menyebut faktor pelatih juga memengaruhi performa tim.
"Kalau pemain merasa nyaman, dia juga akan rileks saat berlatih. Pemain tidak merasa terbebani saat latihan. Tetapi, semua kembali kepada individu masing-masing," ujar pemain berusia 27 tahun tersebut.
"Dilihat dari skill kalau tim ini dipertahankan untuk lima tahun ke depan, Insya Allah kami bisa berbicara," aku Veleg.
(Baca juga: Absen 2 Tahun, Veleg Dani Rasakan Perubahan Positif dalam Tim Voli Putra Indonesia untuk Asian Games 2018)
Meski begitu, kemampuan tim Indonesia menurut Veleg juga perlu diasah melalui uji coba dalam berbagai pertandingan internasional
"Kita lihat negara lain seperti Thailand hampir setiap tahun mengikuti kejuaraan sehingga mereka lebih maju dan matang. Thailand dihuni pemain yang sama hanya ada beberapa penambahan pemain junior, sementara Indonesia masuk pelatnas 3 bulan, setelah itu bubar."
"Saya berharap kalau tim ini diproyeksikan untuk SEA Games ya sudah. Tim ini yang dibentuk. Jangan sampai tahun depan kembali memilih pemain atau dirombak dari nol," ujar Veleg.
Sebelum Asian Games, Veleg dkk hanya mengikuti satu uji coba yakni Piala Lienvietpostbank 2018 di Vietnam. Indonesia menjadi juara setelah menang atas Thailand 3-1 (31-33, 25-18, 25-21, 25-23), Mei lalu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar