"Kami tidak memiliki beban setelah Desi/Eka kalah. Kami hanya berpikir bagimana melakukan yang terbaik untuk Indonesia. Itu saja," aku Dhita.
Dhita/Dini sudah memegang kendali permainan sejak awal set pertama. Mereka sudah menak permainan Futami/Hasegawa yang memiliki postur lebih tinggi.
Pada set kedua, tensi permainan berlangsung tinggi. Hal itu terjadi saat Futami/Hasegawa menyamakan skor 20-20 sehingga harus melalui delapan kali deuce.
Setelah memastikan kemenangan, Dhita/Dini disambut dengan meriah oleh penonton. Mereka juga langsung memeluk sang pelatih, Agus Salim sebelum menjalani sesi wawancara dengan media.
"Tadi saya terharu dan bangga karena ini Asian Games pertama saya dan bisa lolos ke semifinal," aku Dini.
(Baca juga: Asian Games 2018 - Sentuhan 'Meneer' Belanda dalam Medali Emas Tim Rowing Indonesia)
"Kami tidak ada beban setelah Desi/Eka kalah. Kami sudah berpikir telah lakukan yang terbaik buat Indonesia," ucap Dhita menambahkan.
Pada babak semifinal, Dhita/Dini akan menghadapi Wang Fan/Xia Xinyi (China) yang meraih tiket empat besar setelah mengalahkan wakil Indonesia.
"Setelah menjalani laga yang panjang kami langsung recovery. Ada tim massage dan medis dari Indonesia. Jadi, habis ini kami terapi dulu. Setelah itu, istirahat baru besok kami membahas selanjutnya untuk melawan China," ucap Dhita.
"Pelatih sudah punya data. Nanti malam kami bahas dan sebelum pertandingan, kami berlatih," ujar Dhita.
Laga babak semifinal akan digelar pada Minggu (26/8/2018). Dhita/Dini dijadwalkan bertanding mulai pukul 16.00 WIB.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar