Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Voli Pantai Asian Games 2018 - Sukses sebagai Pemain, Koko Prasetyo Ingin Antar Tim Putra Indonesia ke Olimpiade Saat Jadi Pelatih

By Delia Mustikasari - Rabu, 29 Agustus 2018 | 06:57 WIB
Tim bola voli pantai putra Indonesia dan berpose di podium setelah meraih medali perak dan perunggu Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City, Palembang, Selasa (28/8/2018).
MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA FOTO/INASGOC
Tim bola voli pantai putra Indonesia dan berpose di podium setelah meraih medali perak dan perunggu Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City, Palembang, Selasa (28/8/2018).

Tim bola voli pantai putra Indonesia mempersembahkan satu keping medali perak dan satu medali perunggu pada Asian Games 2018.

Medali perak didapat melalui Ade Candra Rachmawan/Muhammad Ashfiya setelah kalah dari Ahmed Janko/Cherif Samba (Qatar), 24-26, 17-21.

Adapun medali perunggu disumbangkan oleh Gilang Ramadhan/Danangsyah Yudistira Pribadi setelah menumbangkan wakil China, Gao Peng/Li Yang, 21-15, 19-21, 15-6 pada laga yang berlangsung di Jakabaring Sport City, Palembang, Selasa (28/8/2018).

Torehan ini menyamai pencapaian pada Asian Games 1998 di Bangkok. Namun, kali terakhir Indonesia mendapat medali perak pada Asian Games Busan 2002 lewat Agus Salim/Koko Prasetyo Darkuncoro.

Kini, Koko menjadi sosok di belakang layar capaian medali voli pantai putra Indonesia pada Asian Games 2018.

"Saya mulai menjadi pelatih nasional sejak 2015. Posisi ini sebenarnya satu tanggung jawab besar bagi saya. Ketika stop jadi pemain, saya langsung ditunjuk untuk melatih," kata Koko kepada BolaSport.com.

"Memang itu kepercayaan dari Pengurus Besar Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PB PBVSI). Saya butuh suatu pembuktian karena ketika bicara atlet yang bisa meraih prestasi, belum tentu meraih prestasi sama saat menjadi pelatih," ucap Koko.

(Baca juga: Voli Pantai Asian Games 2018 - Pelatih Tim Putra Indonesia Cukup Puas dengan Raihan 2 Medali, tetapi...)

Menurut Koko, sejak ditunjuk sebagai pelatih, dia menanamkan kepada dirinya sendiri bahwa ketika mendapat tanggung jawab, dia akan melakukan yang terbaik

"Puncaknya pada Asian Games ini. Saya bisa mengembalikan prestasi yang pernah saya dapat dan dipegang oleh anak didik saya sendiri," tutur Koko.

"Keluarga voli pantai Asia sudah melihat hasilnya. Hal ini menjadi kepuasan pribadi saya karena bisa mengembalikan prestasi Indonesia seperti itu," aku Koko.

Setelah Asian Games 2018, tim voli pantai putra Indonesia masih membidik sejumlah ajang.

"Ketika voli pantai dipertandingkan pada SEA Games 2019, saya berharap terjadi all Indonesian final. Target pribadi saya, kami juga harus masuk Olimpiade," ujar Koko.

(Baca juga: Voli Pantai Asian Games 2018 - M Ashfiya Sempat Kram demi Redam Perlawanan Qatar)

Indonesia kali terakhir tembus Olimpiade pada 1996. Saat itu, voli pantai masih diperkenalkan sehingga setiap negara masih mencari bentuk permainan masing-masing untuk dikembangkan

"Saat itu, masih ada peluang. Sekarang voli pantai sudah berkembang. Negara maju semakin besar dan itu merupakan tantangan buat kami karena ketika masih sebagai pemain, saya belum sampai Olimpiade. Jadi, anak didik saya harus sampai Olimpiade," tutur Koko.

Pada bagian putri, Indonesia mendapat medali perunggu melalui Dhita Juliana/Putu Dini Jasita.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Kumamoto Masters Japan 2024 - Titik Krusial Jonatan Balikkan Situasi dan Menang Atas Lee Zii Jia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
PSM
10
17
7
PSBS Biak
10
15
8
Persik
10
15
9
Arema
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X