"Namun sekarang kita dapat 2 medali dan kita harus menghargai pahlawan olahraga kita yang telah berjuang maksimal dengan performa terbaiknya,”ujar Imam.
(Baca Juga: Usia Senja Tak Halangi Wanita Ini untuk Berikan Dukungan kepada Persebaya)
Mantan Wakapolri ini mengatakan secara sportif Indonesia harus mengakui keunggulan Qatar yang permainnya kali ini jauh lebih baik apalagi dengan memiliki postur tubuh di atas pemain Indonesia.
“Kita sudah ketemu tiga kali selalu kalah. Memang di tingkat Asia, Qatar maupun Kazhastan cukup baik di voli pantai. Walaupun kadang Indonesia sempat menjadi nomor satu tetapi lebih sering nomor 2,” jelas Imam.
Jusuf Kalla: Semua Angkat Jempol untuk Asian Games 2018 https://t.co/LCFI1y3lB7
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 29, 2018
Dijelaskan Imam, setelah Asian Games 2018 ini PBVSI sudah melakukan pembinaan dengan atlet-atlet muda untuk kejuaraan dunia maupun olipiade.
Dalam waktu dekat juga tim voli pantai Indonesia akan diberangkatkan ke Argentina untuk mewakili Asia.
“Ada beberapa pemain muda yang telah kita siapkan dan ini bulan Oktober nanti kita kirim ke Argentina untuk mewakili Asia pada kejuaraan Voli Pantai,” jelas Imam.
(Baca Juga: Gadis Cantik Ini Tak Ingin Lupakan Jasa Angel Alfredo Vera)
Imam menambahkan atas prestasi yang diraih oleh para atlet Voli Pantai baik perak maupun perunggu akan diberikan reward dari PBVSI sebagai bentuk penghargaan atas perjuang atlet yang telah mengharumkan nama negara.
“Target kita memang emas, tetapi hasil ini sudah sangat luar biasa nanti kita siapkan reward-nya sebagai bentuk penghargaan pada peraih medali perak maupun perunggu,” tutur Imam.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar