Virgil Abloh, pendiri label OFF-WHITE, dan Kim Jones, direktur artistik label Dior Homme, bekerja sama dengan Nike untuk memberikan sentuhan pada permainan indah sepak bola dari dua perspektif yang berbeda.
Bagi Abloh, sepak bola merupakan sebuah peluang untuk memadukan kenangan-kenangan masa mudanya - seperti memutar lagu-lagu hip-hop dalam perjalanan menuju pertandingan sepak bola di sekolah - dengan ketertarikannya dalam memadukan branding gaya hidup dan olahraga.
Besar dan berani serta penuh dengan nuansa tanda-tanda visual. Singkatnya, koleksinya kali ini adalah diprediksikan dari perasaan yang mendalam.
Jones, sebaliknya, menggunakan sepak bola untuk menjelajahi sisi intelektual. Dirinya menggunakan bahan-bahan tradisional dalam olahraga - seperti celana pendek, jersey, dan jaket pra-pertandingan -kemudian merancangnya ulang dalam pakaian-pakaian baru dalam potongan yang mengubah penampilan proporsi badan.
Pakaian hasil rancangannya, yang dikerjakan oleh penjahit dari Italia, terinspirasi dari gaya punk London tahun 70-an dan 80-an serta merentangkan imajinasi tentang arti penggunaan sebuah seragam.
NIKE X OFF-WHITE “FOOTBALL, MON AMOUR”
“Hal yang hebat tentang istilah dan sejarah sepak bola adalah secara estetika, olahraga tersebut memiliki gayanya sendiri.
Saya selalu terinspirasi oleh bagaimana tim-tim Eropa memiliki sponsor yang tertera di bagian dada.
Ketika saya mengerjakan koleksi ini, saya ingin menggunakan berbagai jenis tipografi yang berbeda,” kata Abloh.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar