Mengacu pada London’s Kings Road pada masa kejayaannya, Jones mencampur teknik jahitan yang tidak lazim dengan teknologi olahraga.
“Era punk tersebut menceritakan tentang proporsi yang memberikan kekuatan bagi pemakainya.
(Baca juga: Kenang Masa Lalu, Bastian Schweinsteiger Bagikan Momen Spesialnya)
Saya terinspirasi oleh ide DIY pada waktu itu, memotong dan menempelkan kembali untuk menghasilkan sesiatu yang baru,” kata Jones.
Ide yang menjelaskan proses dan estetika pada kain dalam koleksi Jones tersebut juga digunakan pada sepatu yang ia rancang.
Sebuah perpaduan sepatu-sepatu favoritnya, diperlukan waktu dua kali lebih lama untuk menemukan perbedaanya.
Namun Jones yakin pada pendiriannya. “Saya melihat bayangan Mercurial bersamaan dengan tiga sepatu Nike favorit saya: Footscape, Vandal, dan Airmax 97. Menggabungkan ketiganya menjadi satu sepatu merupakan sebuah penghargaan untuk gaya punk namun dengan produk akhir yang sangat rapi,” katanya.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar