Terkait pemilihan Kota Solo sebagai tuan rumah grand final, Ricky berharap jika futsal akan semakin berkembang tidak hanya di ibukota dan sekitarnya.
Ricky juga berharap tahun depan pelajar-pelajar Solo akan terpacu untuk menjadi bagian dari ajang futsal yang memperebutkan piala bergilir dari Kementerian Pemuda dan Olahraga tersebut.
Tahun ini, Solo masuk ke dalam kategori Jawa Tengah 1 yang diwakili oleh SMKN 2 Klaten.
"Kami ingin gema futsal tidak cuma di Jakarta dan Bandung. Kami ingin melihat antusias Solo. Kalau seru ya kenapa tidak untuk memilih Solo lagi," kata Ricky bersemangat.
Baca Juga:
- Alif Setya Punggul Siap Menjuari Pocari Sweat Futsal Championship 2018
- Usman Alatas Membuktikan Anak Didiknya Bisa Mencapai Futsal Profesional
"Dari 43 kota, Solo belum ikut dan diwakili oleh Klaten. Harapan kami bisa memacu pelajar Solo, ayok tahun depan," ucap Ricky.
Proses seleksi untuk PSFC 2018 berlangsung cukup lama yaitu delapan bulan yang dimulai dari bulan April hingga November.
Seluruh partisipan akan melakoni serangkaian seleksi mulai dari regional lalu nasional dan diakhiri dengan grand final yang diikuti oleh 19 tim.
Tahun ini ke-19 sekolah yang tampil pada grand final 16-18 November 2018 adalah SMA Taman Siswa Medan, SMAN 1 Payakumbuh, SMAN 4 Banjarmasin, SMA YKPP Pendopo Pali, SMA Negeri Olahraga Riau, SMAN 8 Batam, SMAN 4 Samarinda, SMAN 1 Kuta, SMAN 5 Mataram, SMAN 12 Makassar, SMA YPPK Taruna Dharma, SMAN 1 Wonoayu, SMAN 1 Cimahi, SMAN 3 Bojonegoro, SMKN 2 Klaten, SMA YP Karya Tangerang, SMAN 8 Bekasi, SMAN 5 Bandar Lampung, dan SMAN 11 Semarang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar