Sedangkan empat eksekutor pertama Feyenoord, yaitu Jan van der Heijden, Jean Boetius, Jens Toornstra, dan Nicolai Jorgensen, berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Keberhasilan ini membuat Feyenoord berhasil mengangkat trofi ketiga di ajang Piala Super Belanda.
Selain itu, kesuksesan ini menjadi akhir dari penantian Feyenoord meraih gelar yang kini bernama Johan Cruijff Scale tersebut setelah terakhir kali pada 1999-2000.
18 - Feyenoord have won their first Johan Cruijff Schaal in 18 years and their third in their history (incl. Super Cup). Super.
— OptaJohan (@OptaJohan) 5 Agustus 2017
Susunan pemain:
Feyenoord: 25-Bradley Jones, 6-Jan van der Heijden, 33-Eric Botteghin, 5-Ridgerciano Haps, 17-Kevin Diks (21-Sofyan Amrabat 77'), 8-Karim El Ahmadi, 28-Jens Toornstra, 10-Tonny Vilhena, 9-Nicolai Jorgensen, 19-Steven Berghuis (14-Bilal Basacikoglu 74'), 7-Jean Boetius
Pelatih: Giovanni van Bronckhorst
Vitesse: 22-Remko Pasveer, 6-Arnold Kruiswijk, 28-Alexander Buettner (43-Lassana Faye 87'), 37-Guram Kashia, 2-Fankaty Dabo, 17-Thulani Serero, 25-Navarone Foor, 10-Thomas Bruns (8-Charlie Colkett 77'), 9-Tim Matavz, 11-Brian Linssen, 7-Milot Rashica
Pelatih: Hendrikus Fraser
Editor | : | |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar