Akan tetapi, Neymar telah delapan kali gagal mengonversi penalti menjadi gol.
Berarti, tingkat kesuksesan penalti Neymar "cuma" 80 persen.
Might've been a dive from Suarez () but still that ball from Messi Neymar with the penalty finish
PSG 1-5 Barça (AGG. 5-5) pic.twitter.com/HGhYCL3L2Y
— LeOusmane DeMessi (@ChrisCreacy) July 20, 2017
Kesimpulannya, dalam partai melawan Lyon, Cavani memang lebih pantas untuk dikedepankan sebagai algojo PSG untuk menuntaskan kans dari titik 12 pas.
Kini tingkat kesuksesan Cavani dalam menendang penalti telah merosot ke angka 80,7 persen akibat gagal menjebol Lyon.
Jadi, siapa yang akan ditunjuk pelatih PSG, Unai Emery, untuk menjalankan tugas ini selanjutnya?
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | transfermarkt.com |
Komentar