Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terbongkar, Sosok yang Seharusnya Jadi Eksekutor Penalti PSG di Antara Neymar dan Cavani!

By Septian Tambunan - Selasa, 19 September 2017 | 09:48 WIB
Para pemain Paris Saint-Germain, Neymar, Kylian Mbappe, dan Edinson Cavani, merayakan gol yang dicetak timnya ke gawang Olympique Lyon dalam laga Liga Prancis di Stadion Parc des Princes, Paris, pada 17 September 2017.
ALAIN JOCARD/AFP
Para pemain Paris Saint-Germain, Neymar, Kylian Mbappe, dan Edinson Cavani, merayakan gol yang dicetak timnya ke gawang Olympique Lyon dalam laga Liga Prancis di Stadion Parc des Princes, Paris, pada 17 September 2017.

Penggemar Paris Saint-Germain tentu tidak senang dengan insiden di balik kemenangan 2-0 tim kesayangannya atas Olympique Lyon dalam laga Liga Prancis di Stadion Parc des Princes, Paris, Sabtu (18/9/2017) dini hari WIB.

Gol-gol Paris Saint-Germain berasal dari lesakan bunuh diri pemain Olympique Lyon, yakni Marcelo Antonio (menit ke-75') dan Jeremy Morel (86').

Namun, yang menjadi masalah bagi suporter Les Parisiens bukan soal raihan tiga poin dari kesalahan pemain lawan, melainkan perselisihan antara Neymar dan Edinson Cavani.

Neymar dan Cavani kerap berebut bola untuk menjadi eksekutor.

(Baca Juga: Perselisihan Rebutan Penalti Berlanjut, Neymar dan Cavani Bertengkar di Ruang Ganti)

Puncaknya terjadi pada menit ke-80 saat keduanya sama-sama ingin menjadi algojo penalti.

Cavani akhirnya memenangi perebutan dengan Neymar.

Akan tetapi, bola tendangan striker asal Uruguay ini dapat ditepis oleh kiper Lyon.

Lalu, siapa seharusnya yang pantas menjadi eksekutor penalti PSG?

Sebelum melawan Lyon, Cavani telah mengeksekusi penalti sebanyak 56 kali di sepanjang kariernya.

Dia berhasil menunaikan tugas dalam 46 kesempatan.

Penalti terbaru Cavani yang berbuah gol terjadi pada 12 September 2017 saat PSG membungkam Celtic 5-0 dalam pertandingan Grup B Liga Champions.

(Baca Juga: Alasan Juergen Klopp Tonton Pertandingan Manchester United dan Manchester City)

Namun, dia juga pernah 10 kali gagal menjalankan tugas dengan sempurna.

Artinya, tingkat kesuksesan penalti Cavani berada di angka 82,14 persen.

Sementara itu, Neymar sudah mengeksekusi penalti 40 kali di sepanjang kariernya.

Dari banyaknya peluang untuk mengemas gol tersebut, dia mampu menyelesaikannya menjadi gol dalam 32 kesempatan.

Uniknya, penalti terakhir Neymar yang berhasil dia ukir tercipta ketika masih berseragam FC Barcelona dan menggetarkan jala PSG pada 8 Maret 2017.

(Baca Juga: Ini Satu-satunya Pemain Asing yang Bisa Cetak 6 Gol di Liga Jerman Sebelum Usia 19 Tahun)

Kala itu, Neymar membobol penjaga gawang Les Parisiens, Kevin Trapp, untuk membantu Barcelona menang 6-1 dalam partai leg kedua babak 16 besar Liga Champions dan memastikan Blaugrana melaju ke fase perempat final.

Akan tetapi, Neymar telah delapan kali gagal mengonversi penalti menjadi gol.

Berarti, tingkat kesuksesan penalti Neymar "cuma" 80 persen.

Kesimpulannya, dalam partai melawan Lyon, Cavani memang lebih pantas untuk dikedepankan sebagai algojo PSG untuk menuntaskan kans dari titik 12 pas.

Kini tingkat kesuksesan Cavani dalam menendang penalti telah merosot ke angka 80,7 persen akibat gagal menjebol Lyon.

Jadi, siapa yang akan ditunjuk pelatih PSG, Unai Emery, untuk menjalankan tugas ini selanjutnya?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : transfermarkt.com
REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Liga Europa - Man United Ketemu Si Juara Norwegia, Mees Hilgers Ditantang Jagoan Belgia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136