Jasa Klinsmann yang berbekas mungkin adalah mempromosikan sejumlah pemain muda ke tim senior Bayern, di antaranya Thomas Mueller.
Eks kapten Muenchen, Philipp Lahm, pernah bilang dalam autobiografinya, Der feine Unterschied - Wie man heute Spitzenfussballer wird, bahwa "eksperimen klub dengan Klinsmann adalah sebuah kegagalan".
- Total masa bakti: 302 hari
- Gelar: 0
- Rekor: 25 menang-9 seri-10 kalah (menang 56,8%)
3. Louis van Gaal (1 Juli 2009-10 April 2011)
Former Bayern manager Louis van Gaal at the game #PSGFCB pic.twitter.com/i9ozmjIbw6
— Bayern & Germany (@iMiaSanMia) September 27, 2017
Setelah sukses di AZ Alkmaar, Van Gaal langsung ngebut di bursa transfer untuk Bayern Muenchen di musim perdananya.
Dia merekrut Arjen Robben dan Mario Gomez, juga berjasa mempromosikan David Alaba.
(Baca Juga: Diego Simeone Vs Antonio Conte - Duel Klasik Mantan Dinamo Tangguh di Lini Tengah)
Start impian terjadi dengan raihan gelar dobel domestik pada 2009-2010, plus mengantar Bayern ke final Liga Champions.
Hanya, Van Gaal kehilangan jabatan akibat membawa Muenchen di posisi keempat pada April 2011.
- Total masa bakti: 648 hari
- Gelar: 3 (1 juara Liga Jerman, 1 Piala Jerman, 1 Piala Super Jerman)
- Rekor: 59 menang-18 seri-19 kalah (menang 61,4%)
4. Carlo Ancelotti (1 Juli 2016-28 September 2017)
Carlo Ancelotti as Manager:
UCL
Serie A
Premier League
Ligue 1
Bundesliga
Club World CupAll-time great pic.twitter.com/KWGP2YmJ4J
— SPORF (@Sporf) September 28, 2017
Rasio kemenangan Bayern bersama Ancelotti terbilang memukau, yakni 70 persen di berbagai ajang.
Namun, pemecatan tiba akibat kelesuan performa tim di kancah domestik dan Liga Champions.
Bagi klub super seperti Bayern, kegagalan menyentuh atap klasemen sampai pekan keenam sudah bisa dinilai bencana.
Masalah juga melilit Ancelotti mulai dari rapor buruk di bursa transfer, hingga kehilangan kepercayaan dari pemain dan petinggi klub.
- Total masa bakti: 454 hari
- Gelar: 3 (2 Piala Super Jerman, 1 Liga Jerman)
- Rekor: 42 menang-9 seri-9 kalah (menang 70%)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Bild.de, twitter.com/OptaFranz, tz.de, br.de |
Komentar