Sejak saat itu, ia beralih menggeluti sport science dan lulus dengan gelar di bidang tersebut.
Gelar itu juga yang membuat Davide bisa mendapatkan pekerjaan sebagai pelatih kebugaran di Real Madrid selama Carlo menjabat sebagai pelatih.
(Baca Juga: Akhirnya Marc Marquez Berhasil Kalahkan Valentino Rossi)
"Saya mendukung pelatih, baik dalam sesi latihan maupun persiapan pra-pertandingan," kata Davide dikutip dari Independent saat diangkat menjadi asisten pelatih Bayern.
"Di sesi latihan, saya bertugas menjelaskan menu latihan atau hanya sekadar membantu," ucapnya.
Nepotisme di dalam sepak bola bukanlah sebuah kejadian langka.
Sosok seperti Harry Redknapp, Steve Bruce, dan Zinedine Zidane juga pernah memberi kesempatan kepada anak-anak mereka peluang yang lebih baik di klub yang sama.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Independent.co.uk |
Komentar