Tampaknya Pep akan menyesali keputusannya karena Eto'o justru kembali meraih treble bersama Inter, sementara Zlatan justru berjuang mendapatkan tempat utama di skuat Barcelona.

Pemain tim nasional Eslandia, Eidur Gudjohnsen, memeluk pemain Prancis, Patrice Evra, seusai laga perempat final Piala Eropa 2016 di Stade de France, 3 Juli 2016.(PHILIPPE LOPEZ/AFP)
Sama nasibnya seperti Eto'o, Gudjohnsen merasakan musim treble namun hanya setengah musim setelah itu, ia dipersilakan keluar dar Camp Nou.
Bahkan, posisinya sedikit bergeser ke belakang menjadi gelandang serang.

Reaksi Zlatan Ibrahimovic dalam partai Liga Inggris antara Manchester United dan Burnley di Stadion Old Trafford, Manchester, 29 Oktober 2016.(OLI SCARFF / AFP)
Walau mencetak 22 gol dalam 46 pertandingan, Zlatan tetap dijual ke Milan.
Buruknya hubungan dengan Pep disinyalir menjadi alasan keluarnya Zlatan. Dalam autobiografinya, Ibra menunjuk Pep sebagai pelatih yang terlalu filosofis.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Squawka.com |