Walau terkenal piawai mengorbitkan pemain muda, Pep Guardiola juga tak jarang membuang pemain yang tak cocok dengan taktiknya.
Tentu kita ingat musim lalu saat ia pertama kali datang ke Manchester City.
Ia membuang Joe Hart yang merupakan kiper utama dan menggantikannya dengan Claudio Bravo yang dianggapnya tak cocok dengan skema permainannya yang membangun serangan dari bawah.
Kini Claudio Bravo juga harus menerima nasib sama seperti Joe Hart karena posisinya digantikan Ederson Moraes yang memecahkan rekor sebagai kiper termahal dunia.
Namun, tak hanya kiper, posisi lain bahkan seorang striker utama pencetak banyak gol pun akan dibuang oleh Pep Guardiola jika cara bermainnya tak sesuai dengan apa yang ia inginkan.
(Baca juga: Nilmaizar Meninggalkan Semen Padang, Ini Kata Manajemen Klub)
Dilansir BolaSport.com dari Squawka, berikut 9 Striker utama yang 'dibuang' Pep dari tim utama.
1. Samuel Eto'o
Setelah membantu meraih treble pada 2009, Samuel Eto'o dianggap Pep sebagai surplus bagi Barcelona dan jsutru dijual ke Inter untuk bertukar dengan Zlatan Ibrahimovic pada 2010.
Tampaknya Pep akan menyesali keputusannya karena Eto'o justru kembali meraih treble bersama Inter, sementara Zlatan justru berjuang mendapatkan tempat utama di skuat Barcelona.
Sama nasibnya seperti Eto'o, Gudjohnsen merasakan musim treble namun hanya setengah musim setelah itu, ia dipersilakan keluar dar Camp Nou.
Bahkan, posisinya sedikit bergeser ke belakang menjadi gelandang serang.
Walau mencetak 22 gol dalam 46 pertandingan, Zlatan tetap dijual ke Milan.
Buruknya hubungan dengan Pep disinyalir menjadi alasan keluarnya Zlatan. Dalam autobiografinya, Ibra menunjuk Pep sebagai pelatih yang terlalu filosofis.
Henry dilego ke klub MLS New York Red Bulls dengan status bebas transfer.
Ia kehilangan tempatnya karena Pep lebih memilih Pedro Rodriguez setahun setelah Barcelona meraih treble.
5. Bojan Krkic
Digadang-gadang sebagai The Next Lionel Messi, Bojan tak bisa memenuhi ekspetasi karena jarang dimainkan oleh Pep selama tiga tahun mereka bersama.
Akhirnya pada 2011 ia bergabung ke AS Roma.
6. Mario Gomez
Saat menukangi Bayern, pemain yang harus tersingkir adalah Mario Gomez meski telah mencetak 113 gol bagi Bayern.
Ia lalu dijual ke Fiorentina dengan biaya 17,2 juta pounds.
Mandzukic dijual ke Atletico karena Pep telah menyiapkan Lewandowski untuk penggantinya.
Padahal, striker Kroasia mencatatkan penampilan impresif di bawah asuhan Pep, mencetak 26 gol dalam 48 pertandingan.
8. Claudio Pizarro
Pemain ini hanya bermain di 43 pertandingan selama dua tahun bersama Guardiola yang menganggapnya hanya sebagai striker pelapis.
Pada 2015 kontraknya tak diperpanjang dan ia memutuskan bergabung Wolfsburg.
Pertama kali menginjak tanah Manchester, Pep langsung meminjamkan Bony ke Stoke City.
Sayang Bony gagal memperbaiki penampilannya di Stoke dan hanya mencetak 2 gol dalam 9 penampilan.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Squawka.com |
Komentar