Tidak sulit mencari informasi soal apa yang terjadi di final Liga Champions yang mempertemukan Borussia Dortmund kontra Juventus pada musim 1996-1997.
Namun, apa yang terjadi saat di ruang ganti pemain sebelum pertandingan tersebut bergulir atau saat istirahat setelah babak pertama partai tersebut mungkin hanya pemain, pelatih, dan ofisial tim yang tahu.
Dalam kesempatan bertemu dengan pencetak dua gol kemenangan Dortmund di final Liga Champions 1996-1997 tersebut, Karl-Heinz Riedle membeberkan situasi yang terjadi saat itu di ruang ganti pemain.
Sebagian kalangan mungkin beranggapan ada semacam motivasi khusus yang membakar semangat pemain-pemain Dortmund sehingga mampu mengalahkan Juventus dengan skor 3-1.
Istri Stefano Lilipaly Mengaku Terkejut dengan Atmosfer Stadion Bali United https://t.co/9fsTvkssJv
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 10, 2017
Akan tetapi, anggapan tersebut ternyata dimentahkan Riedle. Ia mengungkapkan justru suasana cenderung hening dan tidak banyak kata-kata motivasi baik dari pelatih mau pun pemimpin tim di lapangan.
"Dengan mencapai final Anda tentu sudah memiliki motivasi besar. Jadi, Anda tidak butuh ekstra motivasi dari pelatih," ucap Riedle kepada BolaSport.com di Jakarta, Selasa (10/10/2017).
"Saat itu pelatih tidak berbicara banyak dan hanya mengatakan agar tim tetap tenang. Jika ia banyak bicara justru bisa membuat tim gugup," katanya.
Riedle merupakan mantan pemain yang paling sukses saat berseragam Borussia Dortmund pada periode 1993 hingga 1997.
Dua gelar Liga Jerman (1994-1995 dan 1995-1996) dan DFB Pokal (1995 dan 1996), serta satu trofi Liga Champions (1996-1997) pernah dimenanginya.
Bersama Tim Nasional Jerman, mantan penyerang ini pernah merasakan keberhasilan besar saat menjadi juara Piala Dunia 1990.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar