Wasit Clement Turpin pun menghentikan laga pada menit 84.
Menanggapi selebrasi Fekir, pelatih Lyon Bruno Genesio tidak mau ambil pusing.
"Sayang sekali. Karena yang terbaik digapai laga adalah kemenangan," jelas Genesio dikutip BolaSport dari pernyataannya di Canal Plus Television.
"Tak ada alasan untuk melakukan gesekan dan provokasi," imbuhnya.
Fekir sendiri juga enggan menyesal selebrasinya ditanggapi negatif fan lawan.
Madness: Nabil Fekir scores Lyon’s fifth goal at St. Etienne, shows his shirt to the crowd, and angry fans invade the pitch. pic.twitter.com/LKN738opYt
— B/R Football (@brfootball) 5 November 2017
"Seperti itulah saya berselebrasi mencetak gol. Tak ada maksud buruk," kata Fekir.
"Mungkin bukanlah hal yang baik (berselebrasi) saat menang 5-0, tetapi ini sepak bola."
"Apakah saya meminta maaf? Tidak, saya tidak menyesal dengan gestur yang saya lakukan," ungkapnya lago.
Laga antara tim sepuluh besar klasemen sementara Liga Prancis memang panas selain adanya penonton masuk lapangan.
Di laga itu Fekir sempat mendapat perlakuan kasar dari bek Saint-Etienne, Leo Lacroix.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Goal.com, News.com.au |
Komentar