Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sudah Seberapa Jauh Sepak Bola Belanda Terjatuh?

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Rabu, 22 November 2017 | 16:26 WIB
Aksi striker Manchester City, Sergio Aguero, dalam laga kontra Feyenoord di Etihad Stadium, Selasa (21/11/2017)
OLI SCARFF / AFP
Aksi striker Manchester City, Sergio Aguero, dalam laga kontra Feyenoord di Etihad Stadium, Selasa (21/11/2017)

Tahun ini, jagat sepak bola Belanda sedang mengalami masa-masa terburuk mereka sepanjang sejarah.

Setelah timnas Belanda gagal lolos ke Piala Dunia 2018, klub-klub Belanda juga amburadul di kompetisi Eropa.

Terbaru, juara Liga belanda musim lalu, Feyenoord Rotterdam, harus mengakui keunggulan Manchester City dengan skor 0-1 pada matchday kelima Liga Champions, rabu (22/11/2017) dini hari WIB.

Hasil ini membuat Feyenoord belum pernah menang di Liga Champions dan menghuni juru kunci grup F.

(BACA JUGA: Brasil adalah Raja Liga Champions yang Sesungguhnya)

Menurut catatan Opta yang dilansir BolaSport.com, catatan Feyenoord musim ini tersebut adalah yang terburuk bagi klub asal Belanda sepanjang sejarah.

Sebelumnya tak pernah ada klub dari Belanda yang selalu kalah dalam lima laga awal grup Liga Champions.

Hal ini tentu menimbulkan banyak tanda tanya, apa yang sebenarnya terjadi dengan sepak bola Belanda?

Selama ini Belanda adalah salah satu negara tersukses di Liga Champions selain Spanyol, Italia, Inggris, dan Jerman.

Klub-klub asal Belanda sudah enam kali juara dengan persebaran Ajax Amsterdam empat kali dan Feyenoord serta PSV Eindhoven masing-masing satu kali.

(Baca Juga: Benarkah Pemain Impor Jadi Alasan Tersingkirnya Timnas Italia dari Piala Dunia?)

Namun jika ditilik lebih jauh, sepak bola Belanda di Eropa memang sedang mengalami kemunduran.

Selama 10 musim terakhir di Liga Champions, hanya satu kali wakil dari Belanda lolos dari babak grup ke babak gugur, yaitu PSV pada musim 2015-2016.

Lebih jauh lagi, setelah format anyar Liga Champions diperkenalkan pada musim 1992-1993, baru dua kali wakil Belanda merasakan partai final.

(BACA JUGA: AC Milan Akan Segera Kembali Dijual dengan Harga Miring?)

Kedua partai final ini dilakoni oleh Ajax, yaitu saat mereka jadi juara musim 1994-1995 dan semusim setelahnya saat mereka dikalahkan Juventus.

Selain tim Ajax saat itu, tim yang benar-benar bisa melaju jauh di Eropa hanya PSV musim 2004 -2005 saat mereka masih diperkuat pemain-pemain seperti Mark van Bommel, Phillip Cocu, dan Park Ji-Sung.

Tampaknya Belanda masih harus terus berbenah jika ingin menglang kejayaan masa-masa Johan Cruyff media 1970-an lalu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aditya Fahmi Nurwahid
Sumber : Twitter.com/OptaJohan
REKOMENDASI HARI INI

Kepergian Mo Salah dari Liverpool Bikin Internal Barcelona Ribut, Lamine Yamal Bisa Jadi Korban

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136