Potter menyetujui untuk melatih pada Desember 2010 dan memutuskan membawa keluarganya tinggal di Swedia.
Dilansir BolaSport.com dari BBC, singkat cerita Potter sukses membawa Oestersunds promosi dua kali berturut-turut pada dua musim pertamanya.
Pada akhir 2012, Oestersunds sudah berada di kasta kedua sepak bola Swedia.
Graham Potter memutuskan untuk mencari pemain berpengalaman untuk menambah kekuatan di skuatnya.
Adalah Jamie Hopcutt, pemain muda gagal yang melang melintang di kompetisi non-liga di Inggris, yang didatangkan oleh Potter.
Menurut Potter, Hopcutt adalah pemain yang secara fisik belum siap untuk kompetisi di Inggris.
Hopcutt akhirnya membantu Oestersunds mencapai promosi ke Allsvenskan, kasta tertinggi sepak bola Swedia pada 2016. Ia mencetak 15 gol dan 6 assist dalam 24 penampilan.
This guy is doing an amazing job at Ostersunds FK!!
3 promotions in 5 years, a Swedish cup and now qualification from a Europa League group which includes Bilbao and Berlin! pic.twitter.com/NgDFtQQrhf— ARL: Sports (@AccurateTips) November 23, 2017
Musim perdana bermain di Allsvenska, Ostersunds berhasil finis di urutan ke-8.
Mereka juga sukses meraih trofi kompetitif perdana, yaitu memenangi Piala Liga Swedia (The Svenska Cupen).
Oestersunds mengalahkan Norrkoping, sang juara bertahan turnamen tersebut 4-1, di kandang sendiri, Jamtkraft Arena.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | bbc.co.uk |
Komentar