Menang Copa Libertadores, Pelatih Gremio Jadi Pria Asal Brasil Pertama dengan Rekor Menakjubkan

Humberto Maschio (Argentina) - Racing 1967 (Pemain) - Independiente 1973 (Pelatih).

Roberto Ferreiro (Argentina) - Independiente 1964 (Pemain) - Independiente 1974 (Pelatih).

Luis Cubillas (Uruguay) - Penarol 1960, 1961, Nacional 1971 (Pemain) - Olimpia 1979, 1990 (Pelatih).

Juan Mujica (Uruguay) - Nacional 1971 (Pemain) - Nacional 1980 (Pelatih).

(Baca Juga: Tahun Baru Bisa Jadi Momen Spesial Zlatan Ibrahimovic dan Manchester United, Perpanjang Kontrak?)

Jose Pastoriza (Argentina) - Independiente 9172 (Pemain) - Independiente 1984 (Pelatih).

Nery Pumpido (Argentina) - River Plate 1986 (Pemain) - Olimpia 2002 (Pelatih).

Marcelo Gallardo (Argentina) - River Plate 1996 (Pemain) - River Plate 2015 (Pelatih).

Renato Portaluppi (Brasil) - Gremio 1983 (Pemain) - Gremio 2017 (Pelatih).

 

Hingga pekan ke-13 Liga Spanyol, Barcelona masih belum terkalahkan dan menjadi pemuncak klasemen sementara. Tak hanya itu, seperti biasa, Barcelona tetap memainkan gaya umpan pendek khas mereka dan menguasai jalannya laga. Bukan Messi, bukan juga Iniesta yang menjadi pengoper bola terbanyak, namun trio BUR (Busquets, Umtiti, Rakitic) yang menjadi aktornya. Bagaimana menurut kalian? #fcbarcelona #barcelona #elbarca #viscabarca #blaugrana #busquets #sergiobusquets #samuelumtiti #umtiti #ivanrakitic #rakitic

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Nov 29, 2017 at 6:28am PST