"Tetapi saya dalam kesadaran tinggi dan siap."
Bosmans sebagai pendukung Mechelen melaksanakan tugasnya dengan baik untuk tetap adil menjadi salah satu pengadil dengan embel-embel dadakan.
"Saya di sini berdiri untuk warna kesebelasan Mechelen, tetapi saya juga wasit dan karena itulah warna itu pudar," kata pria 45 tahun itu.
Sayangnya Bosmans yang menjadi pahlawan di laga itu harus bersedih hati karena Mechelen harus takluk dari tim tamu dengan skor 4-5 lewat drama adu penalti.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | RTL.be |
Komentar