Liverpool bisa dibilang hebat pada masanya, mengalahkan Madrid dan diisi pemain-pemain yang bisa diandalkan, mulai dari kiper Bruce Grobbelaar, Graeme Souness, sampai striker Kenny Dalglish.
Flamengo juga tidak bisa dipandang sebelah mata, karena beberapa penggawa timnas Brasil terdapat di klub itu, sebut saja Nunes, Junior, dan Zico.
Untuk nama terakhir, yakni Zico, berhasil senjata terpenting pelatih Paulo Carpegiani.
Dengan daya kreativitas tinggi sebagai pengatur serangan, pemain berjuluk "White Pele" atau "Pele Putih" sanggup menyihir Liverpool yang dilatih pelatih kenamaan Bob Paisley.
(Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Striker Tersubur yang Lebih Produktif daripada Pele Tutup Usia)
Zico memang tak mencetak gol, namun berkat aksi magis dari passing dan pergerakannya tiga gol bisa bersarang di gawang The Reds.
Pada menit 12 ia melepaskan umpan lob ke pertahanan Liverpool yang disambut dengan sontekan Nunes.
Lalu pada menit 34 sepakan free kick Zico membuat kelabakan Grobbelaar yang tak sempurna menangkap bola.
Bola liar disambut dengan baik oleh Adilio.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Dari Berbagai Sumber |
Komentar