Liga Malaysia (Liga M) lebih mahal membayar gaji pemain daripada Liga Thailand. Sejumlah pesepak bola Malaysia pun menolak tawaran main di Negeri Gajah Putih, tak seperti pilar asal dua negara tetangga dekat mereka, Singapura dan Indonesia.
Persoalan ini dikatakan oleh pemandu bakat dari MVP Sports Agency, Hafizan Halim.
Halim pun menjelaskan gaji yang ditawarkan oleh klub Liga Thailand kepada beberapa pemain Malaysia.
Tawaran gaji itu berkisar dari 3 sampai 5 ribu dolar AS atau setara 40 sampai 68 juta rupiah per bulan.
(Baca juga: Eks Playmaker Persija Jadi Bagian Pesta Gol Klub India)
Halim pun menegaskan, tawaran itu lebih murah sampai 50 persen dari bayaran pemain lokal Liga Malaysia.
”Ada beberapa klub dari Thailand berminat dengan pemain Malaysia, terutama yang bermain pada SEA Games 2017,” tutur Halim.
“Cuma, mereka memberikan tawaran gaji jauh dari yang kami diminta,” ujarnya yang dilansir BolaSport.com dari Berita Harian.
(Baca juga: Pasca Laga Pertama Liga Italia pada 2018, Lazio Bakal Mendapatkan Kabar Gembira)
Jadi, ini bukan soal memilih atau tidak, tetapi masalahnya tawaran gaji yang pemain itu dapat lebih murah jika meneruskan karier di Negeri Gajah Putih.
”Jadi, saya memungkiri kalau pemain Malaysia bukan karena tak berkualitas dan jarang yang main di luar negeri. Tetapi, persoalan bayaran yang jadi masalah.”
”Mungkin orang banyak yang tak paham dengan hal itu. Contoh terbaik adalah jika kami ditawari kerja di luar negeri dengan bayaran murah, mereka lebih baik main di sini,” ucap Halim.
Sebelum ini, ada enam pemain muda timnas U-23 Malaysia yang diincar klub Liga Thailand.
(Baca juga: Kaleidoskop 2017 - 7 Top Scorer Liga Utama Asia Tenggara, Mirisnya Hanya Satu Pemain Lokal)
Mereka adalah Adam Nor Azlin, Adib Zainudin, Syamer Kutty Abba, Nor Azam Azih, Jafri Firdaus Chew dan N Thanabalan.
Mereka bermain cemerlang pada SEA Games 2017, sehingga masuk radar klub Thailand.
Selain itu, Hafizan Halim juga mengakui jika Liga M menjadi kompetisi yang paling royal untuk urusan bayaran di Asia Tenggara.
(Baca juga: Resmi, Penyerang Timnas U-23 Thailand Gabung Klub Swiss)
Jadi wajar dengan penawaran gaji tinggi, hal itu membuat pemain luar negeri ingin berkarier di Negeri Jiran.
”Walau Liga M menawarkan gaji tinggi, tetapi saya tidak menolak kemungkinan pemain lokal akan hijrah dari sini,” ujarnya.
”Tentu, pemain itu pindah karena tawaran lebih baik di liga luar," kata Halim.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar