Awalnya, Selangor FA memang mendapat lampu hijau untuk menggunakan Stadion Bukit Jalil.
Akan tetapi, pada awal pekan ini Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Tunku Ismail Sultan Ibrahim membatalkannya karena alasan perlengkapan dan kelayakan.
(Baca Juga: AFC Rilis Profil Tim Kualifikasi 2 Liga Champions Asia, Dua Pemain Bali United Jadi Sorotan)
Usaha Selangor FA untuk bermarkasi di Bukit Jalil pun semakin sulit setelah Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Khairy Jamaluddin mengumumkan bahwa Stadion Bukit Jalil akan digunakan untuk event olahraga lain.
Klub berjuluk Red Giants itu sekarang memiliki waktu kurang dari tiga minggu sebelum pertandingan kandang terjadwal pertama mereka untuk menemukan markas alternatif.
Manajer Selangor FA Datuk Abdul Rauf Ahmad mengatakan bahwa kini mereka tengah membujuk pengelola untuk mendapat izin mengunakan Stadion UiTM (Universiti Teknologi Mara) di Shah Alam.
Stadion UiTM adalah markas milik klub kasta kedua Liga Malaysia, UiTM FC.
Stadion yang hanya memiliki kapasitas 10.000 kursi ini berada di dalam sebuah Universitas bermana Mara University of Technology (UiTM).
Namun, upaya Selangor FA untuk bermarkas di Stadion UiTM juga mendapat penolakan.
"Manajer lapangan mengatakan bahwa mereka khawatir dengan beberapa kemungkinan masalah, seperti kerusuhan suporter dan vandalisme, yang memang merupakan masalah utama," ungkap Rauf, seperti dikutip BolaSport.com dari Goal.com internasional.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar